Dalam dunia perangkat lunak pengolah kata, persaingan antara WPS Office dan Microsoft Word telah berlangsung sengit. Keduanya menawarkan fungsionalitas yang kuat, namun Microsoft Word tetap menjadi standar industri bagi banyak profesional, institusi pendidikan, dan bisnis di seluruh dunia. Jika Anda adalah pengguna WPS Office yang kini ingin beralih atau hanya ingin menjadikan Microsoft Word sebagai program default untuk dokumen Anda, prosesnya mungkin tampak sedikit membingungkan pada awalnya.
Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah, tidak hanya dalam mengubah pengaturan aplikasi default sistem operasi Anda, tetapi juga dalam menyesuaikan berbagai pengaturan internal di Microsoft Word agar pengalaman Anda terasa mulus dan efisien, seolah-olah Word telah menjadi "rumah" baru Anda sejak awal.
Mengapa Beralih atau Menjadikan Word Default?
Sebelum kita masuk ke langkah-langkah teknis, mari kita pahami mengapa seseorang mungkin ingin beralih atau menjadikan Microsoft Word sebagai aplikasi default:

- Kompatibilitas Standar Industri: Format
.docxdari Microsoft Word adalah format dokumen yang paling banyak digunakan secara global. Menggunakan Word sebagai default memastikan kompatibilitas yang lebih baik saat berbagi file dengan kolega, klien, atau teman, mengurangi masalah pemformatan. - Fitur dan Integrasi Ekosistem: Microsoft Word terintegrasi erat dengan ekosistem Microsoft 365 lainnya (Excel, PowerPoint, Outlook, OneDrive), menawarkan pengalaman yang lebih terpadu dan fitur kolaborasi yang canggih.
- Ketersediaan Sumber Daya dan Dukungan: Karena popularitasnya, ada banyak sekali tutorial, forum dukungan, dan template yang tersedia untuk Microsoft Word.
- Familiaritas di Lingkungan Kerja: Banyak lingkungan kerja menggunakan Microsoft Word sebagai standar, sehingga terbiasa dengannya dapat mempermudah transisi ke pekerjaan baru atau kolaborasi tim.
- Preferensi Pribadi: Terkadang, ini hanya masalah preferensi antarmuka, set fitur, atau cara kerja tertentu yang ditawarkan oleh Word.
Apapun alasan Anda, panduan ini akan membantu Anda membuat transisi seefisien mungkin.
Bagian 1: Menjadikan Microsoft Word sebagai Aplikasi Default Sistem Operasi Anda
Langkah pertama yang paling penting adalah memastikan bahwa setiap kali Anda mengklik dua kali file dokumen (misalnya, .doc, .docx, .rtf), file tersebut terbuka secara otomatis di Microsoft Word, bukan di WPS Writer. Proses ini sedikit berbeda tergantung pada versi sistem operasi Windows Anda.
Untuk Pengguna Windows 10/11:
- Buka Pengaturan Windows: Klik tombol Start (ikon Windows di pojok kiri bawah layar Anda), lalu pilih ikon Settings (roda gigi). Atau, Anda bisa menekan
Windows Key + I. - Navigasi ke Aplikasi Default: Di jendela Pengaturan, pilih Apps (Aplikasi), lalu di panel kiri, pilih Default apps (Aplikasi default).
- Mengatur Default Berdasarkan Jenis File (Disarankan):
- Gulir ke bawah dan klik Choose default apps by file type (Pilih aplikasi default berdasarkan jenis file).
- Ini akan membuka daftar panjang ekstensi file. Anda perlu mencari ekstensi file dokumen yang umum digunakan dan mengubahnya satu per satu. Berikut adalah beberapa yang paling penting:
- .doc (Microsoft Word Document 97-2003)
- .docx (Microsoft Word Document)
- .dot (Microsoft Word Template 97-2003)
- .dotx (Microsoft Word Template)
- .rtf (Rich Text Format)
- .odt (OpenDocument Text – jika Anda sering berinteraksi dengan format ini)
- Untuk setiap ekstensi yang ingin Anda ubah, klik pada ikon aplikasi yang saat ini tertera (kemungkinan WPS Writer), lalu pilih Word dari daftar yang muncul. Jika Word tidak muncul, klik "Look for an app in the Microsoft Store" atau "More apps" untuk menemukannya.
- Mengatur Default Berdasarkan Aplikasi (Alternatif Cepat):
- Kembali ke halaman Default apps.
- Gulir ke bawah dan klik Set defaults by app (Atur default berdasarkan aplikasi).
- Cari Word (atau Microsoft Word) dalam daftar aplikasi, lalu klik di atasnya.
- Klik tombol Set default for Word (Atur default untuk Word) atau Manage (Kelola). Ini akan menampilkan semua jenis file yang terkait dengan Word. Pastikan semua jenis file yang relevan (seperti
.doc,.docx,.rtf, dll.) diatur untuk dibuka dengan Word. Jika ada yang tidak diatur, Anda dapat mengklik dan mengubahnya secara manual di sini.
Metode Alternatif (Klik Kanan pada File):
Ini adalah cara cepat untuk mengubah aplikasi default untuk satu jenis file jika Anda tidak ingin masuk ke pengaturan sistem:
- Temukan file dokumen (misalnya, file
.docx) yang saat ini terbuka dengan WPS Office. - Klik kanan pada file tersebut.
- Pilih Open with (Buka dengan), lalu pilih Choose another app (Pilih aplikasi lain).
- Di jendela yang muncul, pilih Word.
- Penting: Centang kotak Always use this app to open .docx files (Selalu gunakan aplikasi ini untuk membuka file .docx).
- Klik OK.
Ulangi proses ini untuk jenis file lain yang ingin Anda ubah (misalnya, .doc, .rtf).
Bagian 2: Menyesuaikan Pengaturan Internal Microsoft Word Anda
Setelah Word menjadi aplikasi default untuk dokumen Anda, langkah selanjutnya adalah menyesuaikan pengaturan internalnya agar sesuai dengan preferensi kerja Anda. Pengguna WPS mungkin terbiasa dengan font, spasi, atau lokasi penyimpanan default yang berbeda. Mari kita buat Word terasa seperti "rumah" bagi Anda.
Untuk mengakses sebagian besar pengaturan ini, Anda perlu membuka Microsoft Word, lalu pergi ke File > Options (Opsi).
2.1. Pengaturan Penyimpanan (Save Options)
WPS mungkin memiliki lokasi penyimpanan default yang berbeda atau frekuensi penyimpanan otomatis yang berbeda.
- Di jendela Word Options, pilih Save (Simpan).
- Default file location (Lokasi file default): Klik Browse (Telusuri) dan pilih folder yang ingin Anda gunakan sebagai lokasi penyimpanan default untuk dokumen baru Anda (misalnya, folder "Documents" Anda atau folder proyek tertentu).
- Save AutoRecover information every X minutes (Simpan informasi AutoRecover setiap X menit): Atur frekuensi penyimpanan otomatis. Pengaturan 5-10 menit umumnya baik untuk menjaga pekerjaan Anda tetap aman tanpa terlalu sering mengganggu kinerja.
- Default file format (Format file default): Pastikan ini diatur ke Word Document (.docx) untuk kompatibilitas terbaik.
- Klik OK untuk menyimpan perubahan.
2.2. Pengaturan Font dan Paragraf Default
Ini adalah salah satu area yang paling sering membuat pengguna merasa tidak nyaman saat beralih, karena WPS mungkin menggunakan font atau spasi yang berbeda secara default.
- Mengatur Font Default:
- Di Word, buka dokumen kosong baru.
- Di tab Home (Beranda), di grup Font, klik ikon panah kecil di pojok kanan bawah grup untuk membuka dialog Font.
- Pilih Font (misalnya, Times New Roman, Arial, Calibri) dan Font style (misalnya, Regular, Bold) yang Anda inginkan.
- Pilih Size (Ukuran) font default Anda (misalnya, 11pt atau 12pt).
- Penting: Klik tombol Set As Default (Atur Sebagai Default) di bagian bawah. Pilih "All documents based on the Normal template?" (Semua dokumen berdasarkan template Normal?) lalu klik OK. Ini akan memastikan font ini digunakan untuk semua dokumen baru yang Anda buat.
- Mengatur Paragraf Default (Spasi Baris dan Paragraf):
- Di tab Home, di grup Paragraph (Paragraf), klik ikon panah kecil di pojok kanan bawah grup untuk membuka dialog Paragraph.
- Alignment (Perataan): Pilih perataan teks default Anda (misalnya, Left, Justified).
- Indentation (Inden): Sesuaikan inden jika diperlukan.
- Spacing (Spasi):
- Before/After: Atur spasi paragraf sebelum dan sesudah paragraf. Banyak pengguna memilih 0 pt untuk keduanya jika mereka ingin mengontrol spasi baris secara manual atau menggunakan spasi baris yang lebih besar.
- Line spacing (Spasi baris): Pilih spasi baris default Anda (misalnya, Single, 1.5 Lines, Double).
Singleatau1.15adalah yang paling umum.
- Penting: Klik tombol Set As Default (Atur Sebagai Default) di bagian bawah. Pilih "All documents based on the Normal template?" (Semua dokumen berdasarkan template Normal?) lalu klik OK.
2.3. Pengaturan Margin Halaman Default
WPS dan Word mungkin memiliki margin halaman default yang sedikit berbeda.
- Di Word, buka dokumen kosong baru.
- Pergi ke tab Layout (Tata Letak).
- Di grup Page Setup (Pengaturan Halaman), klik Margins (Margin), lalu pilih Custom Margins… (Margin Kustom…).
- Masukkan nilai untuk Top (Atas), Bottom (Bawah), Left (Kiri), dan Right (Kanan) sesuai preferensi Anda (misalnya, 2.54 cm atau 1 inci untuk semua sisi).
- Penting: Klik tombol Set As Default (Atur Sebagai Default) di bagian bawah. Klik Yes untuk mengonfirmasi bahwa Anda ingin mengubah template Normal.
- Klik OK.
2.4. Pengaturan Pemeriksaan Ejaan dan Tata Bahasa (Proofing)
Pastikan Word memeriksa bahasa yang benar dan mengaktifkan/menonaktifkan fitur koreksi otomatis sesuai keinginan Anda.
- Di jendela Word Options, pilih Proofing (Pemeriksaan).
- When correcting spelling and grammar in Word (Saat mengoreksi ejaan dan tata bahasa di Word):
- Pastikan bahasa yang benar dipilih (misalnya, Indonesian atau English (United States)).
- Centang atau hapus centang opsi seperti "Check spelling as you type" (Periksa ejaan saat mengetik), "Mark grammar errors as you type" (Tandai kesalahan tata bahasa saat mengetik), dll.
- AutoCorrect Options… (Opsi Koreksi Otomatis…): Klik tombol ini untuk menyesuaikan bagaimana Word secara otomatis mengoreksi teks Anda. Anda dapat menambahkan atau menghapus entri, seperti mengoreksi kesalahan ketik umum.
- Klik OK untuk menyimpan perubahan.
2.5. Pengaturan Tampilan (Display Options)
Sesuaikan bagaimana elemen antarmuka Word ditampilkan.
- Di jendela Word Options, pilih Display (Tampilan).
- Anda dapat menyesuaikan opsi seperti:
- Show white space between pages in Print Layout view (Tampilkan ruang putih antar halaman dalam tampilan Tata Letak Cetak): Centang atau hapus centang sesuai preferensi Anda.
- Show document tooltips on hover (Tampilkan tooltip dokumen saat mengarahkan kursor): Sesuaikan jika Anda merasa terganggu atau terbantu oleh tooltip.
- Klik OK.
2.6. Menyesuaikan Pita (Ribbon) dan Bilah Alat Akses Cepat (Quick Access Toolbar – QAT)
Antarmuka Ribbon di Word mungkin terasa berbeda dari WPS. Anda dapat menyesuaikannya untuk menempatkan perintah yang sering Anda gunakan di ujung jari Anda.
- Di jendela Word Options, pilih Customize Ribbon (Kustomisasi Pita) atau Quick Access Toolbar (Bilah Alat Akses Cepat).
- Customize Ribbon: Anda dapat membuat tab kustom baru, menambahkan grup, dan menempatkan perintah yang paling sering Anda gunakan di sana. Ini sangat berguna jika Anda memiliki alur kerja yang sangat spesifik.
- Quick Access Toolbar: Ini adalah bilah alat kecil di atas Ribbon (atau di bawahnya, jika Anda memilih) tempat Anda dapat menambahkan tombol untuk perintah yang sangat sering Anda gunakan, seperti Save, Undo, Redo, atau Print Preview. Cukup pilih perintah dari daftar di kiri dan klik Add (Tambah).
- Klik OK.
Bagian 3: Tips Tambahan untuk Transisi yang Mulus
- Jelajahi Template Normal.dotm: Sebagian besar pengaturan default yang Anda ubah akan disimpan di template global Word, yaitu
Normal.dotm. Jika Anda ingin melakukan perubahan yang lebih canggih, memahami cara kerja template ini sangat membantu. - Import/Export Pengaturan: Sayangnya, tidak ada cara langsung untuk mengimpor pengaturan dari WPS ke Word. Anda harus mengaturnya secara manual seperti yang dijelaskan di atas.
- Pelajari Pintasan Keyboard Word: Jika Anda terbiasa dengan pintasan keyboard di WPS, luangkan waktu untuk mempelajari yang setara di Word. Ini akan sangat meningkatkan efisiensi Anda.
- Manfaatkan Bantuan Word: Microsoft Word memiliki sistem bantuan yang sangat komprehensif. Jika Anda bingung tentang suatu fitur, cukup ketikkan pertanyaan Anda di kolom "Tell me what you want to do" (Beri tahu saya apa yang ingin Anda lakukan) di bagian atas Word.
- Bersabar: Perubahan membutuhkan waktu. Beri diri Anda beberapa hari atau minggu untuk terbiasa dengan antarmuka dan alur kerja Word yang baru. Semakin sering Anda menggunakannya, semakin nyaman Anda akan merasa.
Kesimpulan
Beralih dari WPS Office ke Microsoft Word atau hanya menjadikan Word sebagai aplikasi default adalah keputusan yang dapat meningkatkan kompatibilitas, efisiensi, dan aksesibilitas Anda terhadap sumber daya yang luas. Meskipun prosesnya melibatkan beberapa langkah penyesuaian, terutama di awal, panduan ini seharusnya memberikan Anda dasar yang kuat untuk membuat transisi Anda semulus mungkin. Dengan sedikit kesabaran dan penjelajahan, Anda akan segera merasa nyaman dan produktif dengan Microsoft Word, seolah-olah Anda telah menggunakannya selama bertahun-tahun. Selamat bekerja dengan "rumah" pengolah kata baru Anda!






Leave a Reply