Menguasai Tanda Kurung di Microsoft Word: Panduan Lengkap dari Dasar hingga Tingkat Lanjut

Microsoft Word adalah salah satu perangkat lunak pengolah kata paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan orang setiap hari untuk berbagai keperluan, mulai dari dokumen akademik, laporan bisnis, hingga tulisan kreatif. Dalam setiap jenis tulisan, penggunaan tanda baca yang benar sangatlah krusial untuk memastikan kejelasan dan akurasi informasi. Salah satu tanda baca yang sering digunakan dan memiliki beragam fungsi adalah tanda kurung.

Tanda kurung, baik itu kurung biasa (), kurung siku [], kurung kurawal , atau kurung sudut <>, memiliki peran penting dalam tata bahasa, matematika, pemrograman, dan banyak bidang lainnya. Meskipun terlihat sederhana, banyak pengguna Word mungkin belum sepenuhnya memahami semua cara untuk membuat dan mengelola tanda kurung ini secara efektif, terutama dalam konteks yang lebih kompleks.

Artikel ini akan membahas secara mendalam berbagai metode untuk membuat tanda kurung di Microsoft Word, mulai dari cara paling dasar hingga teknik yang lebih canggih. Kami juga akan menyertakan tips dan trik untuk memastikan penggunaan tanda kurung yang konsisten dan tepat guna dalam dokumen Anda.

I. Mengenal Jenis-jenis Tanda Kurung dan Fungsinya

Sebelum kita menyelami cara pembuatannya, mari kita kenali beberapa jenis tanda kurung yang umum digunakan dan fungsi dasarnya:

1. Tanda Kurung Biasa / Kurung Bulat () (Parentheses / Round Brackets):

   • Paling umum digunakan.
   • Untuk menambahkan informasi tambahan atau penjelasan yang sifatnya tidak esensial bagi kalimat utama.
   • Menyatakan singkatan atau akronim setelah penyebutan pertama kali.
   • Dalam matematika, untuk mengelompokkan operasi.
   • Dalam sitasi, untuk menyertakan informasi penulis dan tahun.

2. Tanda Kurung Siku [] (Square Brackets / Box Brackets):

   • Digunakan untuk menambahkan informasi yang tidak ada dalam teks asli, biasanya oleh editor atau penulis.
   • Untuk menunjukkan koreksi atau klarifikasi dalam kutipan.
   • Dalam matematika, untuk mengelompokkan ekspresi setelah penggunaan kurung biasa.
   • Dalam linguistik, untuk menunjukkan fonem atau transkripsi fonetik.

3. Tanda Kurung Kurawal (Curly Brackets / Braces):

   • Paling sering digunakan dalam pemrograman (misalnya, untuk mendefinisikan blok kode).
   • Dalam matematika, untuk mendefinisikan himpunan.
   • Dalam penulisan, kadang digunakan untuk daftar pilihan atau urutan yang kompleks.

4. Tanda Kurung Sudut <> (Angle Brackets / Chevrons):

   • Dalam HTML/XML, digunakan untuk tag.
   • Dalam matematika, untuk menunjukkan rata-rata atau produk dalam.
   • Dalam konteks lain, bisa digunakan untuk menunjukkan bagian yang dihilangkan atau sebagai tanda kurung khusus.

Memahami fungsi masing-masing akan membantu Anda memilih jenis tanda kurung yang tepat untuk dokumen Anda.

II. Metode Dasar: Menggunakan Keyboard Langsung

Ini adalah cara paling umum dan paling cepat untuk membuat tanda kurung di Word. Keyboard standar memiliki tombol khusus untuk tanda kurung yang berbeda.

1. Tanda Kurung Biasa ():

   • Tekan tombol Shift bersamaan dengan tombol 9 untuk membuat tanda kurung buka (.
   • Tekan tombol Shift bersamaan dengan tombol 0 untuk membuat tanda kurung tutup ).
   • Contoh: (ini adalah contoh)

2. Tanda Kurung Siku []:

   • Tekan tombol [ untuk membuat tanda kurung siku buka.
   • Tekan tombol ] untuk membuat tanda kurung siku tutup.
   • Contoh: [ini adalah contoh]

3. Tanda Kurung Kurawal :

   • Tekan tombol Shift bersamaan dengan tombol [ untuk membuat tanda kurung kurawal buka .
   • Tekan tombol Shift bersamaan dengan tombol ] untuk membuat tanda kurung kurawal tutup .
   • Contoh: ini adalah contoh

4. Tanda Kurung Sudut <>:

   • Tekan tombol Shift bersamaan dengan tombol , (koma) untuk membuat tanda kurung sudut buka <.
   • Tekan tombol Shift bersamaan dengan tombol . (titik) untuk membuat tanda kurung sudut tutup >.
   • Contoh: <ini adalah contoh>

Catatan Penting: Posisi tombol-tombol ini mungkin sedikit berbeda tergantung pada tata letak keyboard Anda (misalnya, keyboard US International, UK, atau tata letak non-QWERTY lainnya). Namun, untuk sebagian besar keyboard QWERTY standar, lokasi tombolnya adalah seperti yang dijelaskan di atas.

III. Metode Alternatif: Menggunakan Fitur Simbol (Symbol)

Ketika Anda tidak dapat menemukan tanda kurung tertentu di keyboard Anda, atau jika Anda memerlukan variasi khusus (misalnya, tanda kurung dengan ukuran berbeda atau dari font yang tidak biasa), fitur "Simbol" di Word adalah solusinya.

1. Buka Kotak Dialog Simbol:

   • Tempatkan kursor Anda di tempat Anda ingin menyisipkan tanda kurung.
   • Pergi ke tab "Insert" (Sisipkan) di pita Word.
   • Di grup "Symbols" (Simbol), klik pada "Symbol" (Simbol).
   • Pilih "More Symbols…" (Simbol Lainnya…).

2. Mencari Tanda Kurung:

   • Dalam kotak dialog "Symbol", pastikan tab "Symbols" terpilih.
   • Di menu drop-down "Font", Anda bisa memilih font yang berbeda. Biasanya, tanda kurung standar tersedia di font seperti (Normal Text) atau Arial, Times New Roman.
   • Di menu drop-down "Subset", Anda bisa mencoba mencari "Basic Latin" atau "General Punctuation" untuk tanda kurung biasa. Namun, cara termudah adalah menggulir daftar karakter hingga Anda menemukan tanda kurung yang diinginkan.
   • Tanda Kurung Biasa: Kode karakter 0028 (buka) dan 0029 (tutup).
   • Tanda Kurung Siku: Kode karakter 005B (buka) dan 005D (tutup).
   • Tanda Kurung Kurawal: Kode karakter 007B (buka) dan 007D (tutup).
   • Tanda Kurung Sudut: Kode karakter 003C (buka) dan 003E (tutup).

3. Menyisipkan Simbol:

   • Setelah menemukan tanda kurung yang diinginkan, klik padanya, lalu klik tombol "Insert" (Sisipkan).
   • Anda bisa menyisipkan beberapa kali, lalu tutup kotak dialog.

Tips: Membuat Pintasan Keyboard Kustom:
Di kotak dialog "Symbol", setelah memilih tanda kurung, Anda bisa mengklik tombol "Shortcut Key…" (Tombol Pintasan…). Ini memungkinkan Anda menetapkan kombinasi tombol kustom untuk menyisipkan tanda kurung tersebut dengan cepat di masa mendatang.

IV. Metode Lanjutan: Menggunakan Kode Alt (Alt Codes)

Kode Alt adalah cara untuk memasukkan karakter khusus menggunakan tombol Alt dan serangkaian angka pada keypad numerik Anda. Ini sangat berguna jika tombol keyboard Anda rusak atau jika Anda bekerja pada komputer tanpa tata letak keyboard yang biasa Anda gunakan.

Cara Menggunakan Kode Alt:

1. Pastikan Num Lock Anda aktif.
2. Tahan tombol Alt.
3. Ketik angka yang sesuai pada keypad numerik (bukan angka di atas huruf).
4. Lepaskan tombol Alt.

Kode Alt untuk Tanda Kurung Umum:

• Tanda Kurung Buka (: Alt + 0040
• Tanda Kurung Tutup ): Alt + 0041
• Tanda Kurung Siku Buka [: Alt + 0091
• Tanda Kurung Siku Tutup ]: Alt + 0093
• Tanda Kurung Kurawal Buka : Alt + 0123
• Tanda Kurung Kurawal Tutup : Alt + 0125
• Tanda Kurung Sudut Buka <: Alt + 0060 (ini adalah backtick, bukan sudut) Koreksi: Untuk < adalah Alt + 60 dan untuk > adalah Alt + 62 (menggunakan kode ASCII lama). Untuk Unicode yang lebih konsisten, gunakan metode simbol.

Catatan: Kode Alt bisa sedikit membingungkan karena ada dua set angka: kode ASCII lama (3 digit) dan kode Unicode (4 digit, biasanya diawali 0). Untuk tanda kurung, kode 4 digit Unicode lebih umum dan konsisten.

V. Tanda Kurung dalam Konteks Matematika dan Persamaan (Equation Editor)

Ketika Anda perlu menggunakan tanda kurung dalam persamaan matematika, terutama yang melibatkan pecahan, akar, atau struktur kompleks lainnya, menggunakan Equation Editor di Word adalah pilihan terbaik. Ini memastikan tanda kurung Anda secara otomatis menyesuaikan ukurannya agar sesuai dengan konten di dalamnya.

1. Memasukkan Persamaan Baru:

   • Pergi ke tab "Insert" (Sisipkan).
   • Di grup "Symbols" (Simbol), klik "Equation" (Persamaan) atau tekan Alt + =.
   • Ini akan membuka kotak persamaan baru dan menampilkan tab "Equation Tools | Design" (Alat Persamaan | Desain) di pita.

2. Menggunakan Struktur Tanda Kurung:

   • Di tab "Design", cari grup "Structures" (Struktur).
   • Klik pada opsi "Bracket" (Kurung).
   • Anda akan melihat berbagai pilihan struktur tanda kurung, termasuk kurung biasa, siku, kurawal, sudut, dan bahkan tanda kurung tanpa penutup.
   • Pilih jenis tanda kurung yang Anda inginkan (misalnya, struktur () kosong).
   • Word akan menyisipkan sepasang tanda kurung dengan kotak di antaranya. Anda bisa mengetik atau menyisipkan ekspresi matematika di dalam kotak tersebut. Tanda kurung akan secara otomatis menyesuaikan ukurannya jika konten di dalamnya membesar (misalnya, pecahan).

3. Mengetik Langsung dalam Persamaan:

   • Anda juga bisa mengetik tanda kurung langsung () [] <> di dalam kotak persamaan. Word akan mengenalinya dan, dalam banyak kasus, akan secara otomatis menyesuaikan ukurannya jika konten di dalamnya memerlukan penskalaan.

VI. Tips dan Trik Tingkat Lanjut untuk Penggunaan Tanda Kurung

1. AutoCorrect untuk Simbol Khusus:

   • Jika Anda sering menggunakan tanda kurung khusus atau kombinasi tanda kurung yang tidak mudah diakses, Anda bisa mengaturnya sebagai entri AutoCorrect.
   • Pergi ke "File" > "Options" > "Proofing" > "AutoCorrect Options…"
   • Di tab "AutoCorrect", Anda bisa mengatur "Replace" (Ganti) dengan teks singkat (misalnya, (kk) untuk kurung kurawal buka) dan "With" (Dengan) simbol kurung kurawal { yang Anda sisipkan dari dialog simbol.

2. Menonaktifkan / Mengaktifkan Smart Quotes/Brackets:

   • Secara default, Word memiliki fitur "Smart Quotes" yang secara otomatis mengubah tanda kutip lurus menjadi tanda kutip keriting. Terkadang, ini juga dapat memengaruhi perilaku tanda kurung, terutama dalam konteks pemrograman.
   • Jika Anda mengalami masalah, Anda bisa menonaktifkannya di "File" > "Options" > "Proofing" > "AutoCorrect Options…" > tab "AutoFormat As You Type" dan hapus centang pada "Straight quotes" with "smart quotes".

3. Konsistensi dalam Penggunaan:

   • Selalu pastikan pasangan tanda kurung Anda seimbang (setiap tanda kurung buka memiliki tanda kurung tutupnya).
   • Gunakan jenis tanda kurung yang sesuai dengan konteks (misalnya, jangan gunakan kurung kurawal untuk sitasi sederhana).

4. Menggunakan On-Screen Keyboard:

   • Jika keyboard fisik Anda bermasalah, Anda bisa menggunakan "On-Screen Keyboard" (Papan Ketik di Layar) yang ada di Windows. Cari "On-Screen Keyboard" di menu Start. Ini akan menampilkan keyboard virtual di layar Anda, memungkinkan Anda mengklik tombol-tombolnya untuk mengetik, termasuk tanda kurung.

5. Menyelesaikan Masalah Tata Letak Keyboard:

   • Jika tombol tanda kurung Anda menghasilkan karakter yang salah, periksa pengaturan bahasa dan tata letak keyboard Anda di Windows. Pergi ke "Settings" > "Time & Language" > "Language & Region" (atau "Region & Language" di versi Windows lama) untuk memastikan Anda menggunakan tata letak keyboard yang benar (misalnya, "US QWERTY").

VII. Konteks dan Etika Penggunaan Tanda Kurung dalam Penulisan

Membuat tanda kurung hanyalah setengah dari pertempuran; menggunakannya dengan benar adalah bagian penting lainnya.

1. Dalam Penulisan Akademik/Formal:

   • Sitasi: Tanda kurung sangat vital untuk sitasi dalam teks (misalnya, (Smith, 2020)). Pastikan Anda mengikuti gaya sitasi yang ditentukan (APA, MLA, Chicago, dll.).
   • Penjelasan Tambahan: Gunakan tanda kurung untuk informasi yang, jika dihilangkan, tidak akan mengubah makna dasar kalimat (misalnya, "Penelitian tersebut menunjukkan hasil yang signifikan (p < 0.05).").
   • Singkatan: Setelah menyebutkan nama lengkap untuk pertama kalinya, Anda dapat menyertakan singkatannya dalam tanda kurung (misalnya, "Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)").

2. Dalam Kode atau Data:

   • Pastikan konsistensi dalam penggunaan kurung siku atau kurawal jika Anda menyertakan segmen kode atau data terstruktur dalam dokumen Word Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan font monospace (misalnya, Courier New) untuk bagian-bagian ini agar lebih mudah dibaca.

3. Klaritas dan Keterbacaan:

   • Hindari penggunaan tanda kurung yang berlebihan atau bertingkat-tingkat terlalu dalam, karena dapat mengurangi keterbacaan. Jika Anda menemukan diri Anda menggunakan ((())), pertimbangkan untuk memecah kalimat atau menyusun ulang informasi.
   • Pastikan tanda kurung Anda seimbang dan tidak ada yang terbuka tanpa ditutup, kecuali dalam kasus yang sangat spesifik (misalnya, di akhir daftar poin yang tidak lengkap, meskipun ini jarang).

Kesimpulan

Tanda kurung adalah bagian integral dari komunikasi tertulis yang efektif. Microsoft Word menyediakan berbagai cara untuk membuat dan mengelola tanda kurung, mulai dari penekanan tombol sederhana hingga penggunaan fitur simbol dan editor persamaan yang canggih. Dengan memahami berbagai metode ini, serta konteks dan etika penggunaannya, Anda dapat memastikan dokumen Word Anda tidak hanya akurat secara teknis tetapi juga jelas, konsisten, dan profesional.

Menguasai tanda kurung di Word adalah keterampilan kecil namun penting yang akan meningkatkan kualitas tulisan Anda secara signifikan. Jadi, luangkan waktu untuk berlatih dan menjelajahi berbagai fitur yang telah dijelaskan dalam artikel ini, dan saksikan bagaimana dokumen Anda menjadi lebih rapi dan informatif.